TURIN – Seruan agar Scudetto 2006 yang diberikan kepada Inter Milan dicabut terus menyeruak. Presiden Juventus Andrea Agnelli meminta Inter menerima perlakuan sama.
Keputusan FIGC memberikan Scudetto 2006 kepada La Beneamata ditentang banyak pihak. Terlebih, ditemukan sejumlah bukti perupa transkrip percakapan antara Giacinto Facchetti (Presiden Inter ketika itu) dengan pengatur wasit Paolo Bergamo dan Pier Luigi Pairetto. Diduga percakapan tersebut dilakukan guna meraih keuntungan.
Sayang, kasus yang menyeret nama Facchetti sudah di luar kewenangan karena yang bersangkutan dengan meninggal dunia sejak September 2006 silam.
Mengenai dugaan keterlibatan La Beneamata dalam skandal Calciopoli, Agnelli meminta keadilan kembali ditegakan.
“Kami telah meminta agar Scudetto Inter dicabut karena kami ingin semua orang diperlakukan sama,” cetus Agnelli.
“Banyak yang dikatakan orang dalam beberapa hari belakangan, tapi yang ditakutkan adalah mereka tidak akan memutuskan apa pun, ini hal terburuk. Sesuatu yang tidak jelas sudah muncul,” lanjutnya.
“Saya ingin penghormatan dari institusi, saya ingin penghormatan untuk Juventus, pemain dan semua orang di klub ini,” tandas Agnelli, dikutip Football-Italia, Kamis (7/7/2011).
Untuk itu, Agnelli berharap agar FIGC segera mengambil keputusan terkait Scudetto Inter. Dengan tegas, pria kelahiran 36 tahun meminta Scudetto 2006 dicabut.
“Klub ini membuat sejarah sepakbola Italia. Kami selalu menunjukkan respek kepada otoritas olahraga dan kini menerima kerugian dari semua affair ini. Sekarang, kami meminta perlakuan yang sama,”
“Saya harap ada keputusan pada 18 Juli mendatang. Kami memiliki sumber daya untuk bergerak meski adanya sistem keadilan olahraga, tapi untuk saat ini kami tak akan melakukannya dan menunggu proses FIGC,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar