LONDON - Arsenal memborong empat pemain sekaligus di detik-detik akhir bursa transfer musim panas yang telah berakhir per 31 Agustus kemarin. Keempat pemain tersebut adalah Mikel Arteta (tengah), Per Mertesacker (belakang), Park Chu-young (depan) dan Yossi Benayoun (Chelsea).
Tentunya, mereka punya alasan tersendiri dibalik keputusan menerima pinangan The Gunners jelang penutupan bursa transfer. Arteta misalnya, gelandang Spanyol yang diboyong dari Everton dengan mahar 10 juta poundsterling ini mengaku ingin mencari tantangan baru bersama The Gunners, terutama ingin mencicipi atmosfer Liga Champions yang belum pernah dirasakannya selama enam musim memperkuat The Toffees.
“Ini merupakan kesempatan besar buat saya dan keluarga, dan saya merasa ini adalah saat yang tepat bagi saya untuk mengambil kesempatan tersebut. Ini (gabung Arsenal) merupakan tantangan besar dan berbeda buat saya, karena saya ingin mengukur kemampuan saya di level paling tinggi, Liga Champions,” ujar gelandang 29 tahun dikutip Football-Buster.
Sementara, Per Mertesacker punya alasan lain. Sempat diisukan kedatangannya dikarenakan pihak Arsenal sedang kalap lantaran baru saja dipermalukan Manchester United (2-8), bek jangkung Jerman ini membantah keras. Pemain yang didatangkan dari Werder Bremen ini mengaku menerima pinangan Arsenal, karena klub London Utara itu memang telah lama mengincarnya.
“Saya tidak berpikir, transfer saya (ke Arsenal) merupakan dampak dari Wayne Rooney,” kata Mertesacker merujuk pada performa ciamik Rooney yang mencetak hattrick dalam kemenangan besar yang pernah diderita The Gunners dari United sejak 1927.
“Saya rasa kekalahan dari United bukan alasan dibalik kedatangan saya. Saya yakin, mereka meminang saya karena memang telah meminati saya sejak dulu. Bagi saya, bergabung dengan Arsenal bagai mimpi yang jadi kenyataan,” pungkasnya dikutip Emirates 24/7.
Senada dengan Mertesacker, Yossi Benayoun juga mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Arsenal. Gelandang Israel yang dipinjam dari Chelsea ini bahkan mengaku sudah tidak sabar untuk bekerja sama dengan rekan barunya.
“Saya sangat bahagia, pertama karena bergabung dengan klub hebat seperti Arsenal. (Arsenal) adalah klub besar, dan ini jadi tantangan besar buat saya. Segera, setelah membela timnas (Israel), saya ingin bertemu teman baru saya dan melanjutkan karier,” imbuhnya di Soccerway.
Terakhir, Park Chu-Young, striker timnas Korea Selatan yang diboyong dari AS Monaco juga membeberkan alasannya memilih Arsenal, meski pada saat bersamaan dia tengah bernegosiasi dengan klub Prancis lainnya, Losc Lille. Park mengaku terinsipirasi dengan kesuksesan seniornya Park Ji-Sung dan berharap bisa mengakhiri kariernya bersama Arsenal.
"Saya membuat keputusan ini dengan sangat hati-hati. Sebab saya pikir ini (Arsenal) akan menjadi klub terakhir saya di Eropa. Saya tidak ingin meninggalkan penyesalan apapun," kata Chu Young.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar