LONDON – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger secara terbuka menerima dengan lapang dada pendapat segilintir orang yang menginginkannya mundur sebagai juru taktik.
Maklum, selama hampir setengah dekade, Wenger tidak kunjung mengakhiri paceklik gelar Arsenal. Alih-alih mendapatkan gelar yang dicanangkan, Wenger pun harus meratapi kenyataan pahit, ditinggal dua pemain terbaiknya, Samir Nasrid dan Cesc Fabregas dari pangkuannya.
Namun dengan tangan terbuka, Wenger menyatakan dirinya tidak pernah lelah memberikan yang terbaik untuk Arsenal selama 15 tahun menangani The Gunners.
“Saya selalu melihat opini orang, tentu saja, tetapi saya merasakan dalam-dalam tentang keputusan dan kemudian melakukannya, yang terkadang kontroversial,” kata Wenger di situs resmi Arsenal, Minggu (28/8/2011). “Saya tidak berpikir saya tahu segalanya tentang sepakbola, tetapi saya memiliki pengalaman yang besar,” sambung Wenger.
Arsitek berkebangsaan Prancis itu pun menambahkan, sampai saat ini selalu berusaha membuat keputusan tepat bagi Arsenal di masa mendatang.
“Anda harus berpikiran terbuka dan rendah hati, tetapi juga memiliki kepastian ketika Anda memiliki kepercayaan. Kami peduli dengan opini, tetapi pada akhirnya suatu hari Anda harus membuat keputusan. Secara personal, saya mencoba melakukan apa yang terbaik untuk klub ini ketika saya mengambil keputusan.”
Untuk memudahkan mencerna pernyataan Wenger, sang arsitek mencontohkan keputusan yang dia buat untuk posisi penjaga gawang yang kini dihuni dua kiper andal, Wojciech Szczesny dan Lukasz Fabianski.
“Pikiran tentang penjaga gawang contohnya, ketika setiap orang menekan untuk membeli pemain. Tapi hari ini, situasinya telah berubah (dengan kehadiran Szczesny dan Fabianski).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar