ROMA - Skandal pengaturan skor yang terkenal dengan nama Calciopolli belum berhenti juga. Meski sudah sah menjadi milik Inter Milan, tapi Luciano Spaletti 'meminta' FIGC menyerahkan Scudetto 2006 buat AS Roma.
Seperti diketahui, sepakbola Italia sempat dihebohkan dengan skandal pengaturan skor pada musim 2005-06. Hasilnya, Juventus yang menjadi juara pada saat itu, harus menyerahkan gelar juara kepada Inter, yang ketika itu menempati peringkat ketiga di belakang AC Milan.
Kini posisi I Nerazzurri semakin terpojok, setelah sejumlah pihak meminta kepada FIGC untuk mencabut gelar juara 2006 milik Javier Zanetti dkk. Secara mengejutkan, Spaletti meminta kepada FIGC untuk menyerahkan gelar itu kepada Roma.
"Saya rasa Roma bekerja sangat baik saat dilatih saya dan pantas mendapatkan lebih baik pada saat itu," demikian kata Spaletti mengenai skandal Calciopolli sebagaimana dilansir Football-Italia, Rabu (7/6/2011).
Pada saat itu, Francesco Totti dkk memang hanya mampu finis di peringkat kelima. Tapi, posisi Il Lupo berubah setelah beberapa tim yang ada di atas mereka seperti Juventus dan Milan mendapatkan pengurangan poin.
Jika memang Inter terbukti bersalah dan mendapatkan pengurangan poin, maka Roma bisa saja berada di posisi papan atas klasemen Serie A 2005-06. "Sangat disayangkan buat fans Roma, yang tidak menuai imbalan apa yang fans lihat," tandas Spaletti.
Sementara itu, Spaletti sendiri termasuk dalam pembicaraan dengan Paolo Bergamo, ketika dia masih di Udinese. "Saya belum mendengar laporan itu, tapi itu adalah telepon yang saya terima dan bukan saya yang menghubunginya," tandasnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar