CORDOBA - Sebelum pertandingan terakhir Brasil di penyisihan grup melawan Ekuador. Striker AC Milan, Alexandre Pato bertekad akan membawa Brasil lolos ke perempat final. Apalagi sebelum melawan Ekuador, Pato sama sekali belum menyumbang gol untuk timnya. Untuk itu, ia berjanji mencetak gol ke gawang Ekuador yang dikawal Marcelo Ramon Eligaza.
Tekad dan janji pemain yang dijuluki ‘Si Bebek’ itu didasari atas kritik dari publik Brasil terhadap anak asuh Mano Menezes. Karena pada dua pertandingan sebelum melawan Ekuador, Selecao hanya mampu meraih dua poin yang dihasilkan melawan Venezuela (1-1) dan Paraguay (2-2).
“Saya sudah menunjukkan usaha besar, tapi semuanya tidak juga berjalan sesuai harapan. Hal ini adalah sesuatu yang normal bagi striker, gol tinggal menunggu waktu saja,” ungkap Pato sebelum pertandingan melawan Ekuador, seperti dikutip Goal Rabu (13/7/2011).
Alhasil, Pato berhasil menebus janjinya, saat pertandingan melawan Ekuador di stadion Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba. Pato akhirnya berhasil mencetak gol. Bahkan ia menyumbang dua gol dan mengantarkan Brasil lolos ke perempat final.
Di pertandingan itu dua gol yang dicetak Pato tak lepas dari tugasnya sebagai striker tunggal di depan trio gelandang serang Brasil, Ganso, Robinho, dan Neymar.
Gol pertama Pato dicetak pada menit ke 29, gol tersebut membawa timnya unggul 1-0. Pemain berusia 21 tahun itu membuat gol lewat sundulannya. Setelah memanfaatkan umpan silang dari Andre Santos di sisi kanan pertahanan Ekuador. Header Pato itu itu tak mampu dihalau Marcelo Ramon Eligaza yang sudah mati langkah.
Ternyata, mantan pemain Internacional itu berhasil mencetak dua gol. Meskipun gol kedua Pato agak sedikit berbau keberuntungan. Tepatnya di menit 61, ia berhasil memanfaatkan bola rebound, hasil sepakan Neymar yang tak mampu dijaga dengan baik oleh kiper Ekuador.
Dengan dua golnya itu, ia membantu Brasil lolos sebagai juara grup setelah kemenangan 4-2 atas Ekuador. Dua gol lainnya dicetak oleh Neymar Santo Junior.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar