Kamis, 26 Mei 2011

Evra: Penguasaan Bola Bukan Hal Utama

MANCHESTER - Kegemilangan Barcelona hingga menyentuh final Liga Champions musim ini tak lepas dari permainan cantik dan penguasaan bola yang dominan di tiap pertandingan yang mereka lakoni. Namun, kubu Manchester United yang akan jadi lawan Blaugrana di laga puncak di Wembley, Minggu (29/5/2011) dini hari nanti, siap meladeninya.

Bek sayap andalan United, Patrice Evra tidak menyangkal bila penguasaan bola menjadi salah satu senjata ampuh Lionel Messi cs dalam membongkar pertahanan lawan-lawan yang mereka hadapi. Real Madrid menjadi satu dari sekian banyak tim yang menjadi korban keampuhan permainan ball possesion ala Barca.

Namun, bagi bek internasional Prancis tersebut, penguasaan bola yang diperagakan El Barca tak lantas jadi jaminan skuad besutan Pep Guardiola bakal dengan mudah menundukkan Setan Merah di Wembley. Evra menilai, Barca boleh unggul dalam penguasaan bola, tapi dia meyakini United punya cara untuk meladeninya dengan bermain efektif, terutama dalam memaksimalkan peluang.

“Barcelona sangat bagus saat menguasai bola. Tapi, sepakbola bukan hanya sekadar menguasai bola. Yang jadi hitungan utamanya adalah gol,” tegas Evra sebagaimana dikutip Soccerway, Jumat (27/5/2011).

Di laga nanti, Evra kemungkinan akan berhadapan dengan megabintang Barca, Lionel Messi. Meski tidak meragukan kualitas yang dimiliki bocah ajaib asal Argentina tersebut, namun bek 30 tahun ini mengaku siap mematikan pergerakan Messi yang sejauh ini merupakan ancaman terbesar United dengan torehan 11 golnya (topskor) di Liga Champions musim ini.

“Ini merupakan hal yang istimewa (berhadapan dengan Messi). Tapi, hal itu tidak membuat beban di pundak saya bertambah,” sambungnya.

“Saya senang melihat fans memberikan dukungan kepada saya dan rekan-rekan dalam upaya kami memberikan kemenangan buat mereka. Saya menyikapi semuanya dengan mudah. Jadi, saya santai menghadapi semua ini karena kami sudah terbiasa dengan hal ini,” imbuhnya menyikapi tuntutan fans United yang ingin melihat tim kesayangannya mengakhiri dominasi Barca atas mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Terakhir, Evra juga membantah bila laga final nanti merupakan ajang pembalasan dendam United setelah dikalahkan El Barca di final dua tahun silam. Mantan pilar AS Monaco ini menyatakan bila motivasi utama dirinya dan seluruh awak The Red Devils di partai ini akan merebut gelar juara untuk kali keempat.

“Kami memang sangat kecewa kalah (di final dua tahun lalu). Kami sudah punya tiga trofi juara dan kami ingin kembali menggengam trofi dengan telinga besar itu,” pungkas Evra meyakini timnya akan berjuang mati-matian untuk membawa pulang trofi ‘Big Ears’ ke Old Trafford.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar