MANCHESTER - Kiper andalan Manchester United Edwin van der Sar punya resep khusus yang menurutnya ampuh untuk bisa mengalahkan Barcelona di Final Liga Champions, Minggu (29/5/2011) dini hari nanti. Apa itu?
Kiper yang akan gantung sarung tangan di akhir musim ini menyebut, timnya memiliki kans cukup besar untuk bisa menundukkan favorit juara, El Barca di Wembley Stadium. Kiper veteran 40 tahun ini menilai, United harus mampu mencetak gol lebih dulu untuk menjatuhkan mental para pemain El Azulgrana.
Dengan begitu, Van der Sar meyakini, timnya bisa tampil lebih tenang karena bisa fokus menjaga keunggulan. Kebetulan, United juga punya dua bek tangguh dalam diri Rio Ferdinand dan kapten tim Nemanja Vidic yang diyakininya mampu membatasi ruang gerak Lionel Messi, Pedro Rodriguez, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
“Kunci kemenangan bagi kami adalah mencetak gol pertama (lebih dulu),” tutur Van der Sar kepada situs resmi UEFA, Kamis (26/5/2011).
Duel final ini diketahui merupakan laga ulangan final Liga Champions dua tahun silam (2008/2009) di mana saat itu United dipaksa mengakui keunggulan Barca (2-0). Kini, Van der Sar berharap timnya bisa mengakhiri memori kelam tersebut dengan gantian menundukkan Barca sekaligus melengkapi akhir karir manisnya di United dengan menyabet double winners (Premier League & Liga Champions).
“Kami tidak mampu mencetak gol di Roma dan itu membuat kami sulit untuk bangkit. Kini, jika kami mampu, saya berharap kami bisa mengubahnya,” sambungnya.
Lebih lanjut, mantan kiper Ajax Amsterdam ini juga mengakui bila skuad United kali ini sudah jauh berbeda di banding dua tahun silam, di mana pada saat itu United hanya bertumpu pada bintang andalannya, Cristiano Ronaldo (kini berkostum Real Madrid).
“Kami kehilangan dua pemain tangguh pada diri Cristiano Ronaldo dan CarlosTevez. Tapi, pemain lain datang, dan kini kami sudah menjadi tim yang matang. Mungkin, pola permainan kami sekarang sudah sedikit berubah (tak lagi mengandalkan seorang bintang),” pungkas kiper yang tengah mengincar gelar juara Liga Champions ketiganya setelah merengkuhnya bersama Ajax (1995) dan United pada 2008 lalu. (acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar